Korban adalah YE, 29. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (21/1) sekitar pukul 16.00.
Awalnya, karyawati salah satu perusahaan di Pluit, Jakpus itu naik Tranjakarta koridor II trayek Pulogadung-Harmoni dari depan RS Islam Cempaka Putih.
Memang saat naik angkutan umum itu, YE mengenakan pakaian minim. Celananya pendek serta kausnya tipis.
Nah, ketika bus melintas di halte Atrium Senen, korban tiba-tiba pingsan karena mengalami serangan asma yang sudah lama dialaminya.
ED, salah satu petugas Transjakarta yang melihat kejadian itu langsung menolong YE. Ketika tiba di halte Harmoni, ED menurunkan korban yang masih pingsan.
Dia lantas dibantu tiga teman lainya yang juga tenaga keamanan Transjakarta.
Ternyata mereka dibawa ke ruang genset di belakang halte. Di ruang sempit itu, mereka ternyata menggerayani tubuh perempuan yang kos di Jalan Sumur Baru Kemayoran itu.
Namun 15 menit kemudian, YE terbangun. Dia kaget luar biasa setelah saat melihat kaus dan celananya sudah tersingkap.
Dia berteriak kuat-kuatnya. Beruntung teriakan itu didengar anggota polisi yang tengah bertugas di sekitar halte harmoni. Alhasil, empat orang cabul itu berhasil di bekuk. Diduga mereka meraba tubuh YE seperi paha dan dada saat dia pingsan. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.