Dalam setiap kehidupan, ada kesedihan dan kebahagiaan, ada hari dimana kita kehilangan kepercayaan kita, hari dimana teman kita melawan diri kita sendiri. Tapi hari itu tak akan pernah datang saat kita membela suatu hal yang paling berharga dalam hidup ~ @MotivatorSuper

Rabu, 18 Desember 2013

Si Jangkung Berisiko Rendah Serangan Jantung

Rabu, Desember 18, 2013 By Unknown No comments

[ArtikelKeren] HEALTH CONCERNS - Tinggi badan ternyata turut menentukan besar kecilnya risiko seseorang menderita serangan jantung. Riset terbaru dari Amerika Serikat mengindikasikan, yang bertubuh lebih tinggi berisiko lebih rendah alami serangan jantung.

Dugaan itu ini dibuktikan dengan pemeriksaan CT Scan yang menyatakan, risiko memiliki timbunan plak pada saluran arteri koroner 30 persen lebih rendah pada orang bertubuh tinggi.

"Hubungan antara tinggi badan dan penyakit jantung koroner sebetulnya sudah banyak diungkap. Namun mekanisme dari kedua hubungan ini belum terungkap. Dalam penelitian ini diketahui hubungan keduanya adalah pada risiko terbentuknya plak di pembuluh darah," kata peneliti Michael Miedema, kardiolog senior dari Minneapolis Heart Institute Foundation.

Studi ini melibatkan 2.703 responden dari Family Heart Study. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam Circulation-Cardiovascular Imaging, sebuah jurnal dari American Heart Association. Riset ini merupakan yang pertama menghubungan tinggi tubuh orang dewasa dan CAC pada populasi luas.

Sebelumnya, sebanyak 52 riset menyatakan, orang dewasa bertubuh pendek berisiko 1,5 kali lebih besar menderita penyakit kardiovakuler. Hal ini ditemukan pada 3 juta responden pria dan wanita. Riset juga menemukan, orang bertubuh pendek berisiko 1/3 kali lebih besar meninggal karena penyakit apapun dibanding yang berbadan tinggi. Wanita bertubuh pendek juga berisiko 5,5 persen lebih besar mengalami kematian dini karena berbagai sebab.

Para ahli mengasumsikan, salah satu alasan kemungkinan peningkatan risiko penyakit jantung adalah panjangnya pembuluh darah arteri koroner. Orang bertubuh pendek memiliki pembuluh arteri koroner lebih pendek, sehingga berisiko lebih besar mengalami kematian dini akibat serangan jantung.

Pada riset ini, peneliti menggunakan CT Scan untuk mengetahui adanya Coronary Artery Calcium (CAC), yang merupakan petunjuk adanya plak pada arteri. Arteri adalah saluran utama menuju jantung, yaitu organ tempat darah dipompa.

Coronary Artery Calcium (CAC) juga merupakan penanda kuat adanya serangan jantung di masa mendatang. Adanya CAC meningkatkan risiko pasien menderita serangan jantung hingga 10 kali lipat. Angka ini bisa berubah tergantung banyaknya CAC di dalam tubuh.

Dalam riset ini terbukti, lima orang responden bertubuh tertinggi berisiko lebih rendah 30 persen memiliki timbunan plak, dibanding lima orang dengan tinggi badan terbawah. Risiko ini sama besarnya untuk pria dan wanita. Riset ini juga sudah memperhitungkan faktor risiko kardiovaskuler lainnya seperti umur, merokok, kolesterol tinggi, dan diabetes.

Kondisi ini kemungkinan ada hubungannya dengan nutrisi atau kondisi lingkungan saat kecil. Nutrisi dan lingkungan yang tidak optimal mengakibatkan pertumbuhan seseorang tidak maksimal. Akibatnya risiko menderita serangan jantung saat dewasa menjadi lebih besar. (ak27)

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.


http://artikelkeren27.blogspot.com/2014/01/hasil-seleksi-cpns-kota-pekanbaru-2013.html

http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-kelulusan-cpns-kementerian.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-indragiri.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-kuantan.html
http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-siak-2013.html










PETUNJUK PENGGUNAAN