DUMAI [ArtikelKeren] NEWS - Puluhan Ular kobra meneror warga jalan Nelayan Laut Kelurahan Pangkalan Sesai Kecamatan Dumai Barat. Menurut Warga ular kobra sudah berkeliaran sejak seminggu belakangan ini. Akibatnya warga resah dan takut terjadi korban akibat bisa ular mematikan itu.
Sejak kejadian itu, warga hanya berhasil menangkap 20 ekor ular kobra dan ular sawah yang memiliki panjang 1 hingga 2 meter sementara puluhan ekor ular lainnya berhasil melarikan diri dari kepungan warga. Setelah diamati ternyata ular-ular tersebut berasal dari got paska terjadinya banjir belum lama ini.
Yusrizal ketua RT 05 jalan Nelayan Laut, Kamis (19/12/2013) mengatakan bahwa ular yang diyakini ular jenis kobra itu masuk ke rumah-rumah warga untuk mencari mangsa.
''Karena khawatir membahayakan, warga beramai-ramai menangkapnya lalu dilepas di kawasan hutan yang jauh dari pemukiman warga seperti di hutan bukit datuk. Dari 20 ekor ular yang berhasil ditangkap 2 ekor ular berhasil kami bunuh karena membahayakan," kata Yusrizal.
Warga pun mengaku sempat kesulitan menangkap hewan melata ini karena langsung menghilang dengan bersembunyi di got/selokan dekat rumah-rumah warga. Setelah berjuang bersama puluhan warga, warga akhirnya bisa menangkap puluhan ular dari semak-semak belukar yang lembab
Diakui Yusrizal, di rumahnya sempat dimasuki 3 ular kobra dan mengancam keselamatan putra sulungnya. ''Malam kemarin 3 ular kobra masuk ke rumah saya dan mengancam keselamatan putra saya. Untung kami lekas mengetahuinya dan menghalau ular tersebut keluar rumah. Pokoknya setiap malam warga jalan nelayan ketakutan dengan keberadaan puluhan ular kobra yang meneror warga saya,'' keluhnya.
Lanjutnya, masyarakat menduga kemunculan ular tersebut akibat banjir yang belum lama ini melanda warga Nelayan laut, selain itu, letaknya yang dekat dengan hutan bakau dan ditepi pantai Dumai diduga menjadi pemicu warga Nelayan Laut diteror oleh keberadaan ular kobra.
Hal senada juga disampaikan Amin Latih dan Iwan tokoh masyarakat jalan nelayan laut, Amin Latif didampingi Iwan menceritakan bahwa warga nelayan laut setiap malam selalu waspada akan kemunculan ular kobra.
Menurut mereka, belum lama ini warga jalan Nelayan Laut berhasil membunuh 2 ekor ular kobra karena membahayakan dan berhasil menangkap 20 ular jenis kobra dan ular sawah lalu dibuang kehutan yang jauh dari pemukiman masyarakat.
Lanjutnya, ular-ular tersebut masuk ke rumah-rumah warga pada malam hari. ''Entah dari mana masuknya kamipun tidak tau, yang pasti warga kaget begitu melihat di dalam rumahnya ada ular sendok,'' terangnya.
Amin mengaku sudah melaporkan kejadian ini kepada Camat Dumai Barat Muhammad Fauzan. ''Kami langsung melaporkan kejadian ini kepada Bapak Camat pasalnya warga disini resah dengan adanya teror ular kobra,'' terangnya.
Di tempat terpisah, Camat Dumai Barat, Muhammad Fauzan mengaku sudah menerima laporan dari warga jalan Nelayan laut terkait teror ular kobra. Fauzan mengatakan bahwa pihaknya akan turun ke lapangan untuk meninjau langsung kejadian itu.
Kalau memang benar, Fauzan menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada karena bisa ular kobra sangat mematikan apabila digigit dan terlambat mendapatkan pertolongan.
Fauzan juga berjanji dalam waktu dekat akan menurunkan tim kebersihan untuk membersihkan lingkungan di jalan nelayan laut karena diduga ular-ular tersebut dapat berkembang biak di tumpukan sampah yang lembab dan basah. (ak27)
Sejak kejadian itu, warga hanya berhasil menangkap 20 ekor ular kobra dan ular sawah yang memiliki panjang 1 hingga 2 meter sementara puluhan ekor ular lainnya berhasil melarikan diri dari kepungan warga. Setelah diamati ternyata ular-ular tersebut berasal dari got paska terjadinya banjir belum lama ini.
Yusrizal ketua RT 05 jalan Nelayan Laut, Kamis (19/12/2013) mengatakan bahwa ular yang diyakini ular jenis kobra itu masuk ke rumah-rumah warga untuk mencari mangsa.
''Karena khawatir membahayakan, warga beramai-ramai menangkapnya lalu dilepas di kawasan hutan yang jauh dari pemukiman warga seperti di hutan bukit datuk. Dari 20 ekor ular yang berhasil ditangkap 2 ekor ular berhasil kami bunuh karena membahayakan," kata Yusrizal.
Warga pun mengaku sempat kesulitan menangkap hewan melata ini karena langsung menghilang dengan bersembunyi di got/selokan dekat rumah-rumah warga. Setelah berjuang bersama puluhan warga, warga akhirnya bisa menangkap puluhan ular dari semak-semak belukar yang lembab
Diakui Yusrizal, di rumahnya sempat dimasuki 3 ular kobra dan mengancam keselamatan putra sulungnya. ''Malam kemarin 3 ular kobra masuk ke rumah saya dan mengancam keselamatan putra saya. Untung kami lekas mengetahuinya dan menghalau ular tersebut keluar rumah. Pokoknya setiap malam warga jalan nelayan ketakutan dengan keberadaan puluhan ular kobra yang meneror warga saya,'' keluhnya.
Lanjutnya, masyarakat menduga kemunculan ular tersebut akibat banjir yang belum lama ini melanda warga Nelayan laut, selain itu, letaknya yang dekat dengan hutan bakau dan ditepi pantai Dumai diduga menjadi pemicu warga Nelayan Laut diteror oleh keberadaan ular kobra.
Hal senada juga disampaikan Amin Latih dan Iwan tokoh masyarakat jalan nelayan laut, Amin Latif didampingi Iwan menceritakan bahwa warga nelayan laut setiap malam selalu waspada akan kemunculan ular kobra.
Menurut mereka, belum lama ini warga jalan Nelayan Laut berhasil membunuh 2 ekor ular kobra karena membahayakan dan berhasil menangkap 20 ular jenis kobra dan ular sawah lalu dibuang kehutan yang jauh dari pemukiman masyarakat.
Lanjutnya, ular-ular tersebut masuk ke rumah-rumah warga pada malam hari. ''Entah dari mana masuknya kamipun tidak tau, yang pasti warga kaget begitu melihat di dalam rumahnya ada ular sendok,'' terangnya.
Amin mengaku sudah melaporkan kejadian ini kepada Camat Dumai Barat Muhammad Fauzan. ''Kami langsung melaporkan kejadian ini kepada Bapak Camat pasalnya warga disini resah dengan adanya teror ular kobra,'' terangnya.
Di tempat terpisah, Camat Dumai Barat, Muhammad Fauzan mengaku sudah menerima laporan dari warga jalan Nelayan laut terkait teror ular kobra. Fauzan mengatakan bahwa pihaknya akan turun ke lapangan untuk meninjau langsung kejadian itu.
Kalau memang benar, Fauzan menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada karena bisa ular kobra sangat mematikan apabila digigit dan terlambat mendapatkan pertolongan.
Fauzan juga berjanji dalam waktu dekat akan menurunkan tim kebersihan untuk membersihkan lingkungan di jalan nelayan laut karena diduga ular-ular tersebut dapat berkembang biak di tumpukan sampah yang lembab dan basah. (ak27)
















0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.