Sejak berkiprah di MotoGP pada 2006, Pedrosa secara reguler menjadi salah satu penantang. Namun, belum satu kalipun ia berhasil meraih prestasi tertinggi. Capaian terbaiknya sejauh ini adalah menjadi runner-up sebanyak tiga kali.
Pedrosa niscaya kian kecewa, di antaranya, jika melihat Casey Stoner yang menjadi rekan satu timnya pada musim 2011 dan 2012 malah langsung bisa menjadi juara dunia MotoGP di akhir musim perdananya bersama Honda.
Itu mengapa ekspektasi terhadap Pedrosa pun amat besar untuk musim 2013. Namun, kekecewaan kembali ia rasakan. Marquez, rekan setimnya yang menjalani musim debutnya di MotoGP, tampil luar biasa dan kemudian menggondol gelar juara. Pedrosa cuma bisa menyudahi musim di posisi ketiga saja.
Boleh jadi sedikit-banyak Pedrosa merasakan kegetiran dan kekesalan akan hal itu. Marquez pun rupanya menyadari kemungkinan tersebut.
"Sulit dikatakan, tapi jika aku menempatkan diriku sendiri dalam posisinya... Aku belum pernah mengalaminya sendiri, tapi itu pasti mengganggu," kata Marquez kepada Cadena SER yang dilansir Autosport.
"Jika aku berada dalam posisinya, aku tidak akan menyukainya, ada pebalap lain yang baru datang dan langsung menang," imbuhnya. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.