JAKARTA [ArtikelKeren] NEWS - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut mendorong berkembangnya mobil listrik di Indonesia. Makanya, Kementerian Negara Riset dan Teknologi (Kemenristek) diharapkan segera mengeluarkan sertifikasi mobil listrik.
Dukungan SBY ini disampaikan Menteri BUMN Dahlan Iskan di sela acara 'MobilMotor Indonesian Car Of The Year 2013' di Hotel Kempenski, Jakarta, Rabu (13/10) malam. Kata dia, dengan keluarnya izin dari Kemenristek, itu berarti mobil listrik di Indonesia bisa dikembangkan lebih jauh.
"Ini hal baru meskipun Bapak Presiden berkali-kali mengatakan mobil listrik ini bisa didorong supaya dikembangkan. Tapi sampai saat ini belum keluar ijin sertifikasinya dari Menristek, kita sedang tunggu," kata Dahlan.
Dahlan mengatakan tanpa adanya sertifikasi tersebut, ia tak mau gegabah mengendarai mobil listrik miliknya bernama 'Selo'. Pria asal Magetan ini baru akan mengendarai 'Selo' bila semua uji kelayakan sertifikasi sudah ia kantongi.
"Kelanjutannya 'Selo' yang jelas mobil itu sudah siap dan saat APEC kemarin juga sudah ditampilkan. Tapi karena sertifikasinya belum selesai ya saya belum mau gunakan jauh-jauh. Pokoknya saya belum berani melepas kalau statusnya belum jelas dan ini sedang dalam proses di Kemenristek," tegas calon Konvensi Partai Demokrat ini.
Padahal keinginan untuk mengendarai mobil berbiaya Rp 1,5 miliar itu sudah sangat diidamkan Dahlan. Namun, lantaran tak ingin membuat geger, Dahlan mengerem keinginannya itu. "Tangan saya sudah gatal banget pengen bawa (Selo-red). Cuma ya itu nanti ramai lagi, jadi saya sabar saja," bebernya. (JPNN)
Dukungan SBY ini disampaikan Menteri BUMN Dahlan Iskan di sela acara 'MobilMotor Indonesian Car Of The Year 2013' di Hotel Kempenski, Jakarta, Rabu (13/10) malam. Kata dia, dengan keluarnya izin dari Kemenristek, itu berarti mobil listrik di Indonesia bisa dikembangkan lebih jauh.
"Ini hal baru meskipun Bapak Presiden berkali-kali mengatakan mobil listrik ini bisa didorong supaya dikembangkan. Tapi sampai saat ini belum keluar ijin sertifikasinya dari Menristek, kita sedang tunggu," kata Dahlan.
Dahlan mengatakan tanpa adanya sertifikasi tersebut, ia tak mau gegabah mengendarai mobil listrik miliknya bernama 'Selo'. Pria asal Magetan ini baru akan mengendarai 'Selo' bila semua uji kelayakan sertifikasi sudah ia kantongi.
"Kelanjutannya 'Selo' yang jelas mobil itu sudah siap dan saat APEC kemarin juga sudah ditampilkan. Tapi karena sertifikasinya belum selesai ya saya belum mau gunakan jauh-jauh. Pokoknya saya belum berani melepas kalau statusnya belum jelas dan ini sedang dalam proses di Kemenristek," tegas calon Konvensi Partai Demokrat ini.
Padahal keinginan untuk mengendarai mobil berbiaya Rp 1,5 miliar itu sudah sangat diidamkan Dahlan. Namun, lantaran tak ingin membuat geger, Dahlan mengerem keinginannya itu. "Tangan saya sudah gatal banget pengen bawa (Selo-red). Cuma ya itu nanti ramai lagi, jadi saya sabar saja," bebernya. (JPNN)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.