Mahasiswa Tewas Dengan 16 Tusukan

Lubuklinggau [ArtikelKeren] NEWS – Tragis dialami seorang mahasiswa perguruan tinggi di Kota Lubuklinggau. Korban yang diketahui bernama Epandi Prodi (21), warga desa Semangus kecamatan Muara Kelingi, ditemukan tergeletak tak bernyawa. Korban tewas di temukan tewas dengan 16 luka tusuk. Belum diketahui motif pembunuhan tersebut, namun dugaan sementara merupakan korban perampokan, karena motornya tidak ditemukan ditempat kejadian perkara (TKP).

Informasi dilapangan, Jasad korban pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 06.00 Wib, Sabtu (16/11) dalam posisi terlentang di Jalan Kesehatan, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur, persisnya didepan Stadion Silampari, milik Pemkab Mura yang ada di kota Lubuklinggau. Ditubuh bagian depan korban terdapat sekitar 7 luka tusuk dan dibagian belakang 9 luka tusuk. Ketika ditemukan korban menggunakan baju kemeja biru motif kotak, celana panjang hitam, sepatu hitam dan tas hitam.

Diduga korban merupakan Epandi merupakan korban perampokan, karena disekitar lokasi kejadian tidak ditemukan motor vision hitam BG 2197 GK yang biasa digunakannya. Jasad korban kemudian dibawa petugas dan warga ke Rumah Sakit Siti Aisyah untuk dilakukan visum. Kapolres Kota Lubuklinggau, AKBP Dover Cristian melalui Kapolsek Lubuklinggau Timur, AKP Fikri Ardiansyah membenarkan penemuan mayat tersebut. “Korban sudah dilakukan visum, dan kami sedang melakukan penyelidikan intensif,” ujarnya singkat kepada wartawan. Sementara itu, pemilik kontrakan korban, Rosdiana (40), warga Kelurahan Lubuk Tanjung kepada wartawan mengatakan, korban ngontrak rumah bersama adiknya. Namun, semalam korban tidak kunjung pulang dan membawa kunci kontrakan sehingga adiknya terpaksa tidur didepan kontrakannya. "Dia anak penurut dan setiap malam ikut berjualan di Pasar Satelit. “Dia pergi sekitar pukul 16.00 Wib, Jum’at sore. Saya tau kejadian ini dari adiknya,” katanya. (JPNN)