Menurut Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Calvijn Simanjuntak, kemarin penggerebekan tersebut bermula dari laporan masyarakat yang sudah resah atas aktivitas judi dadu tersebut.
Tak mensia-siakan informasi itu, petugas pun langsung turun ke lokasi. Nah saat dilakukan penggerebekan, polisi dilempari batu oleh para pejudi. Walaupun demikian, petugas berhasil meringkus Irwandi Sembiring alias Ribut (42) yang diketahui merupakan pengelola lapak judi dadu tersebut.
Selain itu, petugas juga mengamankan 8 pejudi yakni Bangun Silalahi (40) warga Brastagi, Ziean Riki Tarigan (26) warga Pancurbatu, Alpin Sembiring (36) warga Pancurbatu, Marcus Saragih Napitu (44) warga Desa Rumah Pepel Sibolangit, Edward Parisan Sitepu (36) warga Desa Sukanalu, Kab. Tanah Karo, Mukthar Udin Sitepu (65) warga Desa Sigarang-Garang Kec. Namantran, Kab. Tanah Karo, Prestia Budi (28) warga Desa Durin Simbelang, Kec. Pancurbatu dan Edy Ginting (42) warga Jalan Namo Bintang, Kec. Pancurbatu.
Dari lokasi tersebut, petugas menyita mengamankan barang bukti jutaan rupiah dan seperangkat alat judi dadu putar. Selain itu, petugas juga menyita senjata tajam berupa sangkur yang diduga milik para pejudi di lokasi penggerebekan.
"Tersangka atas nama Ribut, merupakan DPO Polresta Medan dalam kasus judi dadu beberapa minggu yang lalu, dan sudah 2 kali kita lakukan penggerebekan," jelasnya. Informasi yang beredar, lokasi judi dadu putar tersebut disebut-sebut dibekingi oleh oknum-oknum aparat hingga berjalan hampir 3 bulan lebih. "Para tersangka kini masih dalam pemeriksaan secara intensif, dan akan dikenakan pasal 303 KUHPidana tentang judi,"ujar Calvijn Simanjuntak. (jpnn)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.