Kekecewaan orang nomor satu di Negeri Junjungan tersebut terlihat saat dirinya bersama sejumlah pejabat Bengkalis meresmikan sejumlah proyek program PNPM Mandiri di desa Teluk Lancar, Kamis (15/11/2013) lalu. Saat itu, Bupati meresmikan gedung SMA 3 yang dibangun oleh PNPM Mandiri.
''Yang dibangun melalui program PNPM Mandiri selesai, tapi yang dibangun oleh Dinas Pendidikan tidak selesai. Apa persoalannya, mengapa tahun ini tidak dikerjakan,'' ujar Herliyan.
Sayangnya saat Bupati ''marah'' tak seorangpun pejabat dari Dinas Pendidikan berada di lokasi tersebut, sehingga tidak ada yang bisa menjelaskan mengapa gedung sekolah yang hanya 3 lokal itu tidak selesai kendati sudah mulai dibangun sejak 2011.
Karena tidak ada pejabat Disdik, Herliyan lantas meminta camat Bantan, Nazly untuk melaporkan kegiatan pembangunan gedung SMA tersebut. Herliyan bahkan meminta pada hari Senin mendatang, laporan tersebut sudah ada di meja kerjanya.
''Tahun 2014 mendatang bangunan sekolah ini harus selesai. Saya minta laporan tentang sekolah ini sudah ada di meja kerja saya pada hari Senin besok,'' ujarnya geram.
Saat ini, bangunan sekolah tiga lokal tersebut baru ikat batu, belum diatap apalagi diplaster. Padahal mulai dibangun pada tahun 2011, namun kemudian terhenti. Tidak jelas apa persoalannya, padahal gedung tersebut sangat dibutuhkan.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Bengkalis, H Herman Sani belum bisa dimintai penjelasannya soal terbengkalainya gedung sekolah tersebut. Beberapa kali hp nya dihubungi, namun tidak aktif. (halloriau)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.