PALU [ArtikelKeren] NEWS – Rencananya hasil ujian CPNS dari honorer K2 akan diumumkan pada Desember mendatang. Namun sampai kemarin, pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Palu masih belum bisa memastikan jumlah tenaga Honorer Kategori Dua (K2) yang akan diangkat menjadi Calon Pegawai Ngeri Sipil (CPNS) tahun ini.
Kepala BKD Kota Palu, Moh Rifani SSos MSi kemarin, mengungkapkan keberangkatanya ke Jakarta pada 4 November belum lama ini, dalam rangka menyerahkan berkas lembar jawaban komputer (LJK) ke Panitia seleksi nasional (Panselnas) CPNS 2013.
Sehingga kata dia, sampai saat ini BKD Palu belum mendapatkan informasi terkait jumlah honorer K2 yang akan diangkat menjadi CPNS.
“Sampai saat ini kami belum dapat mengetahui berapa yang akan diterima. Semua ini seluruhnya diatur oleh Panselnas,” jelasnya.
Hanya saja menurutnya, pihak Panselnas masih harus menyampaikan daftar nilai hasil tes TKD dan TKB dari Panselnas ke Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dalam hal ini Gubernur, Walikota dan Bupati di tiap daerah.
Terkait nasib para honorer K2 yang nantinya tidak lolos menjadi CPNS, pihaknya juga belum mengetahuinya.
Namun pihaknya tetap optimis bahwa tenaga honorer tetap saja dibutuhkan. “Tenaga honorer akan dibutuhkan oleh pemerintah, khususnya di tiap SKPD, sepanjang tidak menyalahi peraturan perundang-undangan tentang Kepegawaian,” jelasnya. (JPNN)
Kepala BKD Kota Palu, Moh Rifani SSos MSi kemarin, mengungkapkan keberangkatanya ke Jakarta pada 4 November belum lama ini, dalam rangka menyerahkan berkas lembar jawaban komputer (LJK) ke Panitia seleksi nasional (Panselnas) CPNS 2013.
Sehingga kata dia, sampai saat ini BKD Palu belum mendapatkan informasi terkait jumlah honorer K2 yang akan diangkat menjadi CPNS.
“Sampai saat ini kami belum dapat mengetahui berapa yang akan diterima. Semua ini seluruhnya diatur oleh Panselnas,” jelasnya.
Hanya saja menurutnya, pihak Panselnas masih harus menyampaikan daftar nilai hasil tes TKD dan TKB dari Panselnas ke Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dalam hal ini Gubernur, Walikota dan Bupati di tiap daerah.
Terkait nasib para honorer K2 yang nantinya tidak lolos menjadi CPNS, pihaknya juga belum mengetahuinya.
Namun pihaknya tetap optimis bahwa tenaga honorer tetap saja dibutuhkan. “Tenaga honorer akan dibutuhkan oleh pemerintah, khususnya di tiap SKPD, sepanjang tidak menyalahi peraturan perundang-undangan tentang Kepegawaian,” jelasnya. (JPNN)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.