Sebagai pemain yang tampil di salah satu kompetisi liga Belanda di Almere FC, Lilipaly menjadi sulit untuk bergabung. Karena itu, sampai saat ini Badan Tim Nasional (BTN) terus menunggu izin dari klub Almere.
"Kalau di FIFA matchday dia mungkin bisa. Tapi ini kan bukan, saya sudah komunikasi dengan BTN," kata Rahmad.
Menurut pelatih berusia 46 tahun tersebut, Lilipaly ditunggu sampai masa pemusatan latihan di Hongkong. Jika belum bisa bergabung sampai dua kali uji coba yang digelar 12 dan 14 November nanti, maka kemungkinan namanya tak disertakan.
"Dia ditunggu ikut pemusatan latihan di Hongkong kalau tidak bisa, maka pasti akan digantikan pemain lain," tutur Rahmad.
Sayang, dia tidak mengungkapkan siapa pemain lain yang akan dipanggil tersebut. Tapi, kemungkinan yang dipanggil karakternya tidak akan berbeda jauh dengan Lilipaly. Pemain naturalisasi itu bisa berposisi sebagai gelandang ataupun second striker.
Sementara sekretaris BTN Sefdin Syaifudin membenarkan bahwa pihaknya masih menunggu kepastian dari klub Lilipaly. Sebab, surat permohonan untuk memanggil pemain 23 tahun tersebut sudah diserahkan oleh BTN dari beberapa waktu lalu.
"Suratnya kita minta dilepas sejak TC, bukan match saja. Tapi belum ada balasan sampai sekarang," ucapnya. Mengenai kemungkinan pelepasan Lilipaly dan mengganti dengan pemain lain, Sefdin enggan berkomentar. Dia tidak mau berandai-andai dan menunggu kepastian dari Lilipaly.
Sumber : jpnn.com
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.