SMPN 1 Siak pun buta mengenai kekuatan lawan yang akan mereka hadapi di iven basket bergengsi ini. “Karena iven ini debut kami jadi kami tak mengetahui kekuatan lawan. Untuk mengantisipasi saya mempertajam kemampuan individual dan tim. Kalau kekuatan lawan kami akan lihat kondisi di lapangan seperti apa,” ujar pelatih SMPN 1 Siak, Azri Winul, Selasa (15/0).
Azri menjelaskan dirinya mulai mencari bibit pada Januari 2013 dan Mei tim baru terbentuk. Kendati demikian, Azri optimis pemain bisa bersaing dengan tim lain yang berada di Pekanbaru.
“Kalau melihat perkembangan anak-anak saya optimis. Awalnya anak-anak tahu apa-apa mengenai basket, tapi saat ini sudah bisa,” sebutnya.
“JRBL ini menjadi pengalaman pertama anak-anak turun di ajang kompetisi resmi. Untuk itu saya berharap anak-anak tampil maksimal dan menerapkan pola strategi yang selama ini dilatih. Target kami tetap juara,” tambahnya.
Azri berharap semua pihak, baik itu sekolah, keluarga dan masyarakat Siak untuk memberikan dukungan kepada timnya agar bisa tampil maksimal.
“Dukungan dari semua pihak sangat diperlukan untuk memberi semangat kepada anak-anak. Saya juga berharap agar ajang JRBL ini bisa berlanjut ke depannya,” tuturnya.
Sumber : riaupos.co
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.