PEKANBARU [ArtikelKeren] NEWS - Kecelakaan maut yang terjadi Jumat (29/7) di KM 33 Minas-Kandis sekitar 22.00 WIB, masih meninggalkan misteri besar.
Pasalnya, di dalam mobil yang terlibat kecelakaan ditemukan organ tubuh manusia dalam kondisi masih segar dan bukan merupakan bagian tubuh korban kecelakaan. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki asal organ tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun Riau Pos menyebutkan, kecelakaan tersebut terjadi antara Mobil Pajero berpenumpang Richard (36), warga Komplek Perumahan Mutiara, Payung Sekaki, Pekanbaru dan Andree (26), warga Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru.
Mobil yang ditumpangi mereka terlindas truk saat memotong di tanjakan dari arah Kandis menuju Pekanbaru.
Akibatnya, mobil yang dikendarai kedua pria tersebut ringsek dan keduanya tewas sementara truk yang menabrak mobil korban, lari setelah kecelakaan tersebut.
Kondisi kedua korban yang meninggal saat ditemukan warga cukup parah dengan luka-luka yang membuat keduanya meregang nyawa.
Richard mengalami luka namun tubuh dalam kondisi utuh, sedangkan Andree kepala dan badannya terpisah namun dengan badan dan kepala yang masih utuh.
Saat tubuh kedua korban dibawa ke Puskesmas Minas, warga menemukan jantung dan paru-paru di dalam mobil dengan kondisi yang masih baru.
Temuan ini, lalu diperiksa dan dibandingkan dengan tubuh korban yang ada di Puskesmas.
Bahkan, temuan ini lalu diperiksa kembali ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. Ketika dilakukan penyambungan kepala dan tubuh korban, dan pemeriksaan dilakukan, tidak ditemukan bagian tubuh yang rusak.
Hal ini juga diperkuat dengan pernyataan keluarga korban yang mengatakan bahwa organ tubuh yang ditemukan itu bukan organ milik Andree dan Richard.
Karena tak jelas asal orang tubuh tersebut, maka pihak Puskesmas melaporkan kasus ini pada Polsek Minas.
Namun, setelah tiga bulan tidak juga didapati kepastian asal organ tersebut, organ itu akhirnya disimpan di dalam freezer.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo saat dikonfirmasi Riau Pos, Jumat (11/10) mengatakan bahwa informasi tentang adanya organ tubuh tersebut masih dalam penyelidikan.
‘’Segera dilakukan pemeriksaan di RS Bhayangkara terkait organ tubuh tersebut, sedangkan untuk perkaranya tentang laka lantas sudah diproses. Apakah itu organ tubuh masih dalam proses penyelidikan,’’ ucapnya.
Pasalnya, di dalam mobil yang terlibat kecelakaan ditemukan organ tubuh manusia dalam kondisi masih segar dan bukan merupakan bagian tubuh korban kecelakaan. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki asal organ tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun Riau Pos menyebutkan, kecelakaan tersebut terjadi antara Mobil Pajero berpenumpang Richard (36), warga Komplek Perumahan Mutiara, Payung Sekaki, Pekanbaru dan Andree (26), warga Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru.
Mobil yang ditumpangi mereka terlindas truk saat memotong di tanjakan dari arah Kandis menuju Pekanbaru.
Akibatnya, mobil yang dikendarai kedua pria tersebut ringsek dan keduanya tewas sementara truk yang menabrak mobil korban, lari setelah kecelakaan tersebut.
Kondisi kedua korban yang meninggal saat ditemukan warga cukup parah dengan luka-luka yang membuat keduanya meregang nyawa.
Richard mengalami luka namun tubuh dalam kondisi utuh, sedangkan Andree kepala dan badannya terpisah namun dengan badan dan kepala yang masih utuh.
Saat tubuh kedua korban dibawa ke Puskesmas Minas, warga menemukan jantung dan paru-paru di dalam mobil dengan kondisi yang masih baru.
Temuan ini, lalu diperiksa dan dibandingkan dengan tubuh korban yang ada di Puskesmas.
Bahkan, temuan ini lalu diperiksa kembali ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. Ketika dilakukan penyambungan kepala dan tubuh korban, dan pemeriksaan dilakukan, tidak ditemukan bagian tubuh yang rusak.
Hal ini juga diperkuat dengan pernyataan keluarga korban yang mengatakan bahwa organ tubuh yang ditemukan itu bukan organ milik Andree dan Richard.
Karena tak jelas asal orang tubuh tersebut, maka pihak Puskesmas melaporkan kasus ini pada Polsek Minas.
Namun, setelah tiga bulan tidak juga didapati kepastian asal organ tersebut, organ itu akhirnya disimpan di dalam freezer.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo saat dikonfirmasi Riau Pos, Jumat (11/10) mengatakan bahwa informasi tentang adanya organ tubuh tersebut masih dalam penyelidikan.
‘’Segera dilakukan pemeriksaan di RS Bhayangkara terkait organ tubuh tersebut, sedangkan untuk perkaranya tentang laka lantas sudah diproses. Apakah itu organ tubuh masih dalam proses penyelidikan,’’ ucapnya.
Sumber : riaupos.co
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.