JAKARTA [ArtikelKeren] NEWS - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar tidak menampik kalau ada sejumlah kalangan yang mengatakan bahwa keadaan birokrasi ini luar biasa parah. Namun dia yakin, kondisi birokrasi bisa diperbaiki secara bertahap.
“Kita tidak bisa tarik mundur, tetapi harus jalan terus. Kita yakin bahwa birokrasi ini bisa berubah,” ujar Azwar saat pelantikan pejabat eselon I, III, dan IV KemenPAN-RB, Rabu (23/10).
Dari sembilan program percepatan reformasi birokrasi, sudah ada beberapa capaian. Dalam dua tahun terakhir telah berhasil mengurangi jumlah PNS, hal yang dulu saat sulit dilakukan, karena seolah-olah PNS merupakan jaring pengaman sosial. Kursi PNS bukan lapangan kerja yang diobral.
“Ini sama sekali tidak benar. Pikiran itu harus kita ubah, PNS adalah sekelompok orang yang bekerja untuk kemajuan bangsa,” ujarnya.
Terkait dengan rekrutmen CPNS secara terbuka, sekarang sebagian masyarakat sudah mulai percaya. “Mungkin 50 persen percaya, dan 50 persen belum. Tugas kita membuat 100 persen percaya,” tegasnya.
Tahun lalu, rekrutmen dari jalur pelamar umum hanya 11 ribu, tidak begitu kelihatan. Tahun ini ada 65 ribu, ditambah dengan honorer K2 sekitar 600 ribu. Tahun depan, lanjut Azwar, mesti dipukul sekali lagi.
“Saya kira tiga tahun ini menjadi memori nasional. Jangan sampai balik lagi seperti dulu,” imbuhnya.
“Kita tidak bisa tarik mundur, tetapi harus jalan terus. Kita yakin bahwa birokrasi ini bisa berubah,” ujar Azwar saat pelantikan pejabat eselon I, III, dan IV KemenPAN-RB, Rabu (23/10).
Dari sembilan program percepatan reformasi birokrasi, sudah ada beberapa capaian. Dalam dua tahun terakhir telah berhasil mengurangi jumlah PNS, hal yang dulu saat sulit dilakukan, karena seolah-olah PNS merupakan jaring pengaman sosial. Kursi PNS bukan lapangan kerja yang diobral.
“Ini sama sekali tidak benar. Pikiran itu harus kita ubah, PNS adalah sekelompok orang yang bekerja untuk kemajuan bangsa,” ujarnya.
Terkait dengan rekrutmen CPNS secara terbuka, sekarang sebagian masyarakat sudah mulai percaya. “Mungkin 50 persen percaya, dan 50 persen belum. Tugas kita membuat 100 persen percaya,” tegasnya.
Tahun lalu, rekrutmen dari jalur pelamar umum hanya 11 ribu, tidak begitu kelihatan. Tahun ini ada 65 ribu, ditambah dengan honorer K2 sekitar 600 ribu. Tahun depan, lanjut Azwar, mesti dipukul sekali lagi.
“Saya kira tiga tahun ini menjadi memori nasional. Jangan sampai balik lagi seperti dulu,” imbuhnya.
Sumber : riaupos.co
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.