SIGLI [ArtikelKeren] NEWS - Akibat gempa yang melanda Aceh, Selasa (22/10) sekitar pukul 12.40 WIB membuat sebanyak 480 rumah warga Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, rusak.
Informasi yang berhasil dihimpun RPG, sementara yang sudah terdata di 15 gampong dalam Kecamatan Tangse yaitu Gampong Pulo Kawa, Neubok Badeuk, Pulo Baro, Ulee Gunong, Keude Tangse, Blang Dhot, Peunalom Dua, Pulo Seunong, Kreung Meuriam, Layan, Pulo Masjid Satu, Pulo Masjid Dua, Pulo Sejahtera, rumah yang rusak 480, masjid 9 unit, sekolah 13 unit, kios dan Ruko 43 unit, menasah 8 unit, kantor Koramil 1 unit rusak ringan, kantor Polsek 1 rusak ringan, kantor camat 1 rusak ringan, rumah dinas camat 1 rusak ringan, dan jembatan 2 unit. Sementara korban jiwa 1 orang di Kecamatan Mane meninggal dunia.
Di Tangse seorang yang luka di kepala, satu orang patah kaki karena terjepit dengan jalan yang retak saat gempa terjadi.
Kedua korban yang cidera adalah Nazaratul Yusri (12) ia mengalami patah kaki saat lari ketika gempa terjadi. Korban kedua adalah Azni (50) luka di kepala akibat terjatuh. Kedua korban warga Gampong Pulo Kawa.
Camat Tangse Jafaruddin, Rabu (23/10) mengatakan, sebulan sebelumnya pernah datang warga negara Jepang ke Tangse dan pernah memprediksikan akan terjadi gempa di Tangse.
Sementara mengenai data-data kerusakan yang ditimbulkan gempa bisa berubah sewaktu-waktu, karena terjadi penambahan.
”Jadi data yang sudah ada baru 480 unit rumah rusak akibat gempa,” jelasnya.
Sementara di Gampong Pulo Kawa 6 kepala keluarga (KK) tidak bisa menempati rumahnya karena rusak berat dan akan ditempatkan di tenda darurat. Rencananya tenda darurat akan di pasang dan ditempati.
Informasi yang berhasil dihimpun RPG, sementara yang sudah terdata di 15 gampong dalam Kecamatan Tangse yaitu Gampong Pulo Kawa, Neubok Badeuk, Pulo Baro, Ulee Gunong, Keude Tangse, Blang Dhot, Peunalom Dua, Pulo Seunong, Kreung Meuriam, Layan, Pulo Masjid Satu, Pulo Masjid Dua, Pulo Sejahtera, rumah yang rusak 480, masjid 9 unit, sekolah 13 unit, kios dan Ruko 43 unit, menasah 8 unit, kantor Koramil 1 unit rusak ringan, kantor Polsek 1 rusak ringan, kantor camat 1 rusak ringan, rumah dinas camat 1 rusak ringan, dan jembatan 2 unit. Sementara korban jiwa 1 orang di Kecamatan Mane meninggal dunia.
Di Tangse seorang yang luka di kepala, satu orang patah kaki karena terjepit dengan jalan yang retak saat gempa terjadi.
Kedua korban yang cidera adalah Nazaratul Yusri (12) ia mengalami patah kaki saat lari ketika gempa terjadi. Korban kedua adalah Azni (50) luka di kepala akibat terjatuh. Kedua korban warga Gampong Pulo Kawa.
Camat Tangse Jafaruddin, Rabu (23/10) mengatakan, sebulan sebelumnya pernah datang warga negara Jepang ke Tangse dan pernah memprediksikan akan terjadi gempa di Tangse.
Sementara mengenai data-data kerusakan yang ditimbulkan gempa bisa berubah sewaktu-waktu, karena terjadi penambahan.
”Jadi data yang sudah ada baru 480 unit rumah rusak akibat gempa,” jelasnya.
Sementara di Gampong Pulo Kawa 6 kepala keluarga (KK) tidak bisa menempati rumahnya karena rusak berat dan akan ditempatkan di tenda darurat. Rencananya tenda darurat akan di pasang dan ditempati.
Sumber : riaupos.co
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.