Pangkalan Kerinci [ArtikelKeren] NEWS - Saat hujan deras disertai dengan guntur yang terjadi di Pangkalan Kerinci pada Minggu (26/10/2013) sore, tak dinyana dua orang laki-laki yang merupakan ayah dan anak tersambar petir akibat hujan deras yang mengguyur Kota Pangkalan Kerinci. Diduga keduanya disambar petir sekitar pukul 17.00 Wib saat ayah dan anak ini berada di tepi sungai di bawah jembatan Pangkalan Kerinci.
Informasi yang didapat media ini, kedua laki-laki itu bernama Jastin Saragih (37) dan anaknya Roy Saragih. Memang belum diketahui pasti aktivitas ayah dan anak itu di pinggir sungai ketika hujan lebat meskipun sebagian warga mengungkapkan bahwa keduanya sedang memancing. Ayah dan anak ini ditemukan warga tergeletak di semak-semak tepi sungai.
"Menurut saksi mata, petir menyambar sebatang pohon besar. Kemudian keduanya baru ditemukan tergeletak tak sadarkan diri. Kemungkinan kedua korban berteduh dibawah pohon yang disambar petir itu," ujar Kasubag Humas Polres Pelalawan, AKP Lumbantoruan, Senin (28/10/2013).
Dipaparkannya, saksi yang pertama kali melihat kedua korban yakni warga sekitar, Nanda dan Rio, merupakan karyawan rumah makan Rita. Tepat setelah petir menyambar batang pohon hingga nyaris tumbang, kedua saksi langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pasalnya, mereka sebelumnya melihat ada dua orang yang sedang berlindung dibawah tumbuhan itu. Mereka terkejut melihat keduanya sudah terkapar dan tak bergerak. Saksi pun langsung memberikan pertolongan dan menghubungi polisi.
Hanya saja, nyawa sang ayah Jastin Saragih yang berprofesi sebagai Supir beralamat Jalan Arbes Ujung Pangkalan Kerinci ini tidak dapat ditolong dan diketahui telah meninggal dunia. Sedangkan anaknya pingsan akibat shock dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih Pangkalan Kerinci.
Informasi yang didapat media ini, kedua laki-laki itu bernama Jastin Saragih (37) dan anaknya Roy Saragih. Memang belum diketahui pasti aktivitas ayah dan anak itu di pinggir sungai ketika hujan lebat meskipun sebagian warga mengungkapkan bahwa keduanya sedang memancing. Ayah dan anak ini ditemukan warga tergeletak di semak-semak tepi sungai.
"Menurut saksi mata, petir menyambar sebatang pohon besar. Kemudian keduanya baru ditemukan tergeletak tak sadarkan diri. Kemungkinan kedua korban berteduh dibawah pohon yang disambar petir itu," ujar Kasubag Humas Polres Pelalawan, AKP Lumbantoruan, Senin (28/10/2013).
Dipaparkannya, saksi yang pertama kali melihat kedua korban yakni warga sekitar, Nanda dan Rio, merupakan karyawan rumah makan Rita. Tepat setelah petir menyambar batang pohon hingga nyaris tumbang, kedua saksi langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pasalnya, mereka sebelumnya melihat ada dua orang yang sedang berlindung dibawah tumbuhan itu. Mereka terkejut melihat keduanya sudah terkapar dan tak bergerak. Saksi pun langsung memberikan pertolongan dan menghubungi polisi.
Hanya saja, nyawa sang ayah Jastin Saragih yang berprofesi sebagai Supir beralamat Jalan Arbes Ujung Pangkalan Kerinci ini tidak dapat ditolong dan diketahui telah meninggal dunia. Sedangkan anaknya pingsan akibat shock dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih Pangkalan Kerinci.
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.