PEKANBARU [ArtikelKeren] NEWS - Dari enam kabupaten/kota yang membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013, hanya tiga yang membuka lowongan cukup banyak yakni, Kabupaten Kepulauan Meranti, Rokan Hilir (Rohil) dan Siak.
Tak heran, tiga daerah ini menjadi incaran pelamar, terutama mereka yang jurusannya tidak tersedia di daerah lainnya.
Misalnya di Kuantan Singingi (Kuansing), tahun ini hanya menerima 93 formasi, masing-masing 51 untuk tenaga guru, 32 tenaga kesehatan dan 10 tenaga teknis.
Begitu juga Pekanbaru yang hanya menerima 30 formasi dan itu hanya untuk tenaga kependidikan.
‘’Tak ada jurusan di Kuansing, terpaksa kita ambil Meranti, karena jurusan saya banyak yang diterima di situ. Jadi, peluangnya juga besar,’’ kata Yeni Aprilia, salah seorang pelamar di Kuansing yang lulusan D-3 Informatika.
Menurut Yeni, ia berharap supaya bisa lolos seleksi administrasi agar bisa mengikuti seleksi tertulis di Meranti. ‘’Sekarang yang terpenting bagaimana kita lulus administrasi. Itu yang terpenting,’’ kata Yeni, alumnus Sekolah Tinggi Teknologi Unggulan Swarnadwipa (STT-US) Kuansing itu.
Untuk diketahui, tahun ini Kepulauan Meranti menawarkan 395 formasi. Secara rinci jumlah tersebut di antaranya sebanyak 80 tenaga kesehatan, 59 tenaga guru, dan sisanya sebesar 256 tenaga teknis.
Sedangkan, Kabupaten Rohil menerima 217 orang. Formasi itu terdiri dari 87 tenaga pendidik, 65 tenaga kesehatan dan 65 tenaga teknis.
Begitu juga Kabupaten Siak yang membuka lowongan untuk 175 orang, dengan rincian 88 tenaga pendidik, 67 tenaga kesehatan, 18 tenaga teknis, 1 penyandang cacat (difabel) dan 1 atlet berprestasi.
Sekretaris Daerah Kuantan Singingi Drs H Muharman MPd mengakui, banyak usulan ke Menteri Pendayagunaan Aparatr Negara Birokrasi dan Reformasi (Men PAN-RB) yang tidak diakomodir, sehingga banyak formasi yang ditiadakan.
‘’Sesuai keperluan kita mengusulkan banyak formasi, tapi Menteri PAN-RB hanya menyetujui 93 orang,’’ katanya.
Ia mempersilakan masyarakat yang tidak ada jurusannya pada formasi yang diterima di Kuansing untuk ikut di daerah lain.
‘’Dan begitu pula sebaliknya, ada juga orang luar ikut masukkan lamaran di daerah kita,’’ katanya.
Di sisi lain, Ketua Komisi I DPRD Kepulauan Meranti Dedi Putra SHi memberikan apresiasi kepada Pemkab Kepulauan Meranti yang mampu mendapatkan formasi terbanyak di Provinsi Riau.
Sehingga dapat memberikan kesempatan yang lebih besar kepada anak-anak tempatan untuk duduk di pemerintahan.
‘’Walaupun masih muda, kita sangat bangga atas kinerja Pemkab Meranti yang mampu mendapatkan kuota CPNS terbanyak di Riau,’’ katanya, Ahad (29/9).
Dedi juga mengharapkan, penerimaan CPNS yang sudah mulai dilakukan bisa berlangsung lancar. Namun yang terpenting, bisa murni dan transparan, sehingga terbebas dari tudingan-tudingan miring masyararakat.
‘’Penerimaan CPNS di Pemkab Kepulauan Meranti sangat kami harapkan bisa terlaksana dengan cara-cara bijaksana dan arif, agar nantinya jangan sampai menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah,’’ tambah Dedi.
Di samping itu, Dedi menginginkan peserta yang lulus dalam penerimaan CPNS Kepulauan Meranti dapat memiliki komitmen yang tinggi dan besar dalam menjalankan operasional Pemerintahan Kepulauan Meranti.
‘’Kami tidak menginginkan Kabupaten Kepulauan Meranti hanya dijadikan tempat mencari peluang saja, setelah mendapat peluang lalu mereka pergi,’’ tegas Dedi.
Sementara itu, dari Siak dilaporkan, pasca pengumuman penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Siak, panitia telah menerima belasan berkas lamaran yang masuk, Ahad (29/9). Jumlah ini, kata kepala BKD Siak Drs H Prawira Rafadi MSi akan terus bertambah.
‘’Kami meyakini minat pelamar membeludak,’’ ujar Prawira di Siak, Ahad (29/9).
Setakad ini, Prawira menjelaskan informasi akan penerimaan CPNS sudah disampaikan lewat media massa dan juga di kantor-kantor pemerintahan, sampai pada kecamatan.
‘’Semua informasi tentang formasi, peryaratan, dan lainnya sudah disampaikan, karena itu pelamar agar dapat mencermati,’’ jelas dia.
Ia menyebut, pendaftaran ini, pelamar harus melampirkan kartu kuning, identititas KTP, ijazah SI dan lainnya yang dikirimkan via pos.
Setelah nantinya pelamar dinyatakan lolos seleksi administrasi baru melengkapi SKCK dan menujukkan ijazah asli atau KTP asli saat hendak menggambil nomor ujian.
‘’Jika ada keraguan ataupun konsultasi panitia menyiapkan posko sekretariat di Mess Pemda Siak,’’ sebut dia lagi.
Mengenai tes ujian sendiri menggunakan LJK, dan dilaksanakan kemungkinan di sekolah-sekolah. Namun untuk kepastiannya, panitia melihat jumlah peserta dulu.
Kata dia, dalam persiapan penerimaan CPNS ini, BKD telah siap, mulai dari pendaftaran, seleksi administrasi, pelaksanaan tes dan juga pengumuman hasil.
Menyinggung tentang adanya praktik percaloan kelulusan CPNS, ia minta pelamar jangan percaya, karena dalam penerimaan ini sangat selektif.
‘’Tak ada yang bisa menjamin kelulusan, kecuali pelamar sendiri,’’ tegas dia.
Sumber : riaupos.co
Tak heran, tiga daerah ini menjadi incaran pelamar, terutama mereka yang jurusannya tidak tersedia di daerah lainnya.
Misalnya di Kuantan Singingi (Kuansing), tahun ini hanya menerima 93 formasi, masing-masing 51 untuk tenaga guru, 32 tenaga kesehatan dan 10 tenaga teknis.
Begitu juga Pekanbaru yang hanya menerima 30 formasi dan itu hanya untuk tenaga kependidikan.
‘’Tak ada jurusan di Kuansing, terpaksa kita ambil Meranti, karena jurusan saya banyak yang diterima di situ. Jadi, peluangnya juga besar,’’ kata Yeni Aprilia, salah seorang pelamar di Kuansing yang lulusan D-3 Informatika.
Menurut Yeni, ia berharap supaya bisa lolos seleksi administrasi agar bisa mengikuti seleksi tertulis di Meranti. ‘’Sekarang yang terpenting bagaimana kita lulus administrasi. Itu yang terpenting,’’ kata Yeni, alumnus Sekolah Tinggi Teknologi Unggulan Swarnadwipa (STT-US) Kuansing itu.
Untuk diketahui, tahun ini Kepulauan Meranti menawarkan 395 formasi. Secara rinci jumlah tersebut di antaranya sebanyak 80 tenaga kesehatan, 59 tenaga guru, dan sisanya sebesar 256 tenaga teknis.
Sedangkan, Kabupaten Rohil menerima 217 orang. Formasi itu terdiri dari 87 tenaga pendidik, 65 tenaga kesehatan dan 65 tenaga teknis.
Begitu juga Kabupaten Siak yang membuka lowongan untuk 175 orang, dengan rincian 88 tenaga pendidik, 67 tenaga kesehatan, 18 tenaga teknis, 1 penyandang cacat (difabel) dan 1 atlet berprestasi.
Sekretaris Daerah Kuantan Singingi Drs H Muharman MPd mengakui, banyak usulan ke Menteri Pendayagunaan Aparatr Negara Birokrasi dan Reformasi (Men PAN-RB) yang tidak diakomodir, sehingga banyak formasi yang ditiadakan.
‘’Sesuai keperluan kita mengusulkan banyak formasi, tapi Menteri PAN-RB hanya menyetujui 93 orang,’’ katanya.
Ia mempersilakan masyarakat yang tidak ada jurusannya pada formasi yang diterima di Kuansing untuk ikut di daerah lain.
‘’Dan begitu pula sebaliknya, ada juga orang luar ikut masukkan lamaran di daerah kita,’’ katanya.
Di sisi lain, Ketua Komisi I DPRD Kepulauan Meranti Dedi Putra SHi memberikan apresiasi kepada Pemkab Kepulauan Meranti yang mampu mendapatkan formasi terbanyak di Provinsi Riau.
Sehingga dapat memberikan kesempatan yang lebih besar kepada anak-anak tempatan untuk duduk di pemerintahan.
‘’Walaupun masih muda, kita sangat bangga atas kinerja Pemkab Meranti yang mampu mendapatkan kuota CPNS terbanyak di Riau,’’ katanya, Ahad (29/9).
Dedi juga mengharapkan, penerimaan CPNS yang sudah mulai dilakukan bisa berlangsung lancar. Namun yang terpenting, bisa murni dan transparan, sehingga terbebas dari tudingan-tudingan miring masyararakat.
‘’Penerimaan CPNS di Pemkab Kepulauan Meranti sangat kami harapkan bisa terlaksana dengan cara-cara bijaksana dan arif, agar nantinya jangan sampai menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah,’’ tambah Dedi.
Di samping itu, Dedi menginginkan peserta yang lulus dalam penerimaan CPNS Kepulauan Meranti dapat memiliki komitmen yang tinggi dan besar dalam menjalankan operasional Pemerintahan Kepulauan Meranti.
‘’Kami tidak menginginkan Kabupaten Kepulauan Meranti hanya dijadikan tempat mencari peluang saja, setelah mendapat peluang lalu mereka pergi,’’ tegas Dedi.
Sementara itu, dari Siak dilaporkan, pasca pengumuman penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Siak, panitia telah menerima belasan berkas lamaran yang masuk, Ahad (29/9). Jumlah ini, kata kepala BKD Siak Drs H Prawira Rafadi MSi akan terus bertambah.
‘’Kami meyakini minat pelamar membeludak,’’ ujar Prawira di Siak, Ahad (29/9).
Setakad ini, Prawira menjelaskan informasi akan penerimaan CPNS sudah disampaikan lewat media massa dan juga di kantor-kantor pemerintahan, sampai pada kecamatan.
‘’Semua informasi tentang formasi, peryaratan, dan lainnya sudah disampaikan, karena itu pelamar agar dapat mencermati,’’ jelas dia.
Ia menyebut, pendaftaran ini, pelamar harus melampirkan kartu kuning, identititas KTP, ijazah SI dan lainnya yang dikirimkan via pos.
Setelah nantinya pelamar dinyatakan lolos seleksi administrasi baru melengkapi SKCK dan menujukkan ijazah asli atau KTP asli saat hendak menggambil nomor ujian.
‘’Jika ada keraguan ataupun konsultasi panitia menyiapkan posko sekretariat di Mess Pemda Siak,’’ sebut dia lagi.
Mengenai tes ujian sendiri menggunakan LJK, dan dilaksanakan kemungkinan di sekolah-sekolah. Namun untuk kepastiannya, panitia melihat jumlah peserta dulu.
Kata dia, dalam persiapan penerimaan CPNS ini, BKD telah siap, mulai dari pendaftaran, seleksi administrasi, pelaksanaan tes dan juga pengumuman hasil.
Menyinggung tentang adanya praktik percaloan kelulusan CPNS, ia minta pelamar jangan percaya, karena dalam penerimaan ini sangat selektif.
‘’Tak ada yang bisa menjamin kelulusan, kecuali pelamar sendiri,’’ tegas dia.
Sumber : riaupos.co
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.