Ribuan Kendaraan Tertahan di Pelabuhan Roro Bengkalis

BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Arus balik baik dari Pakning menuju Bengkalis dan sebaliknya, yang menggunakan jalur penyeberangan roro pada hari Idul Fitri dari H+1 hingga H+3 membludak.

Bahkan pada Minggu (11/8/2013), beberapa calon penumpang perempuan yang ngantri menunggu giliran menyeberang pingsan di pelabuhan roro Air Putih Bengkalis karena kelelahan dan kepanasan.

Untung petugas medis di posko lebaran yang ada di pelabuhan cepat mengambil tindakan memberikan pertolongan. Sabtu malam juga banyak kendaraan yang harus bermalam di pelabuhan Air Putih karena roro tak sanggup lagi beroperasi kendati trip sudah ditambah hingga pukul 02.00 wib dinihari

Membludaknya arus balik melalui jalur penyeberangan roro terlihat dari menumpuknya jumlah kendaraan di pelabuhan roro Sungai Selari maupun di pelabuhan Air Putih Bengkalis.
Tumpukan kendaraan di Sungai Selari misalnya tumpah hingga ke jalan besar luar kawasan pelabuhan. Hal yang sama juga terjadi di pelabuhan Air Putih Bengkalis. Pantauan di lapangan, kendaran yang antri lebih didominasi kendaraan roda dua. Lebih 2000 sepeda motor setiap hari antri menunggu penyeberangan.

Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubkominfo) Bengkalis H Arman AA Minggu (11/8/2013) mengatakan jika menumpuknya jumlah kendaraan yang menyeberang tiga hari terakhir, membuat Dishub mengambil kebijakan menambah trip penyeberangan. Namun tetap saja tak bisa mengangkut secara keseluruhan kendaraan.

"Seperti pada Sabtu malam di pelabuhan Air Putih, masih banyak kendaraan yang tak terseberangkan dan terpaksa bermalam di pelabuhan. Walau sebenarnya trip sudah kita tambah dari jadwal biasanya. Kita terpaksa menghentikan penyeberangan karena nakhoda dan para ABK kapal sudah sangat kelelahan,"ungkap Arman.

Sementara itu dari empat kapal yang dioperasikan, satu kapal yakni KM Banyumas yang baru selesai docking, langsung jim alias rusak. Turbo kapal tersebut mengalami kerusakan. Akibatnya sejak Minggu hanya 3 kapal yang beroperasi.

"Karena terus menerus beroperasi turbo KM Bamyumas alami kerusakan. Saat ini sudah dibawa ke Surabaya untuk diperbaiki. Jadinya kapal yang beroperasi hanya 3. Sementara kapal baru dari Surabaya belum datang karena faktor cuaca," kata Arman.

Membludaknya arus balik melalui jalur pemyeberangan yang didominasi kendaraan roda dua, membuat Dishubkominfo membuat kebijakan, mengalihkan parkir mobil bagian dalam keluar, untuk kemudian diisi oleh antrian sepeda motor. Akibatnya antrian mobil hingga ke jalan besar atau hingga 2 km baik di Pakning maupun Bengkalis.

"Agar tak terjadi antrian panjang khususnya sepeda motor, kita juga ambil kebijakan, KM Tasik Gemilang dikhususkan mengangkut sepeda motor, sementara KM Aeng Mas dan KM Swarna Putri setengah bawa mobil dan setengah bawa sepeda motor," ungkap Arman.


Dikatakan, jika untuk mengambil kebijakan menambah trip penyeberangan, dirinya selalu berkomunikasi dengan Syahbandar dan tergantung dengan kondisi fisik nakhoda dan ABK serta melihat kondisi cuaca. Arman memprediksi pada Minggu dan Senin jumlah arus balik akan makin meningkat , karena pada senin sudah hari kerja (zulkarnaen/MRnetwork)

Sumber : halloriau