Lukman Edy: Pemekaran Mandau harus Terwujud

PEKANBARU [ArtikelKeren] NEWS - Calon gubernur Riau, HM Lukman Edy menegaskan kalau kelak menang pada Pilgubri 4 September 2013, upaya menjadikan Mandau sebagai kabupaten otonom baru, yang terpisah dari kabupaten induk, Bengkalis, menjadi agenda prioritas.

"Tidak ada kata ditunda lagi untuk memekarkan Mandau," kata LE " begitu ia akrab disapa "ketika berkampanye di Lapangan Kuning, Kelurahan Babussalam, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Minggu (25/8). Kampanye ini juga dihadiri oleh calon wakil gubernur pasangannya, Suryadi Khusaini, yang tampil bersama isteri.

Dikatakan LE, Mandau harus menjadi ibukota kabupaten, bukan lagi ibukota kecamatan seperti saat ini. Dengan menjadi kabupaten otonom, tambahnya, akan memperpendek rentang kendali pelayanan aparat kepada masyarakat. "Dengan menjadi kabupaten otonom, juga memungkinkan percepatan gerak pembangunan kawasan," tambahnya.

LE optimistis mampu mewujudkan pemekaran Mandau, yang terpisah dari kabupaten induk, Bengkalis, karena telah cukup punya pengalaman tentang itu. Ia menunjuk contoh pemekaran Provinsi Kepri (Kepulauan Riau), yang terpisah dari provinsi induk, Riau. "Kini Kepri malah menjadi provinsi otonom baru terkemuka di Tanah Air," katanya.

Suryadi Khusaini, calon wakilnya, menambahkan pemekaran Mandau wajib hukumnya. "Kalau ada petinggi daerah yang mencoba menghalang-halanginya, kita akan lakukan terobosan langsung ke pusat," tambah Ketua DPI Perjuangan Riau. "Tidak ada kata tak mungkin untuk pemekaran. Yang tak boleh dimekarkan adalah NKRI," tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, LE juga memaparkan program-program lainnya, yang terangkum dalam 4 Pilar. Di antaranya, kebun sawit gratis untuk masyarakat miskin. Diterangkan, dalam tahun pertama pemerintahannya bila kelak terpilih bersama Suryadi, akan membangun 100.000 hektar areal perkebunan kelapa sawit, yang akan diperuntukan bagi 50.0000 KK (kepala keluarga) miskin.

Sebelum tampil bareng berkampanye bersama Suryadi Khusaini di Lapangan Kuning Babussalam, LE menyempatkan diri mengunjungi sejumlah titik. Antara lain, blusukan di Pasar Pinggir. Di sini LE sempat mampir di sebuah warung, sambil menjelaskan program-program andalannya. Sejumlah warga tampak antusias mendengarkan penjelasan LE.

LE juga hadir di Karanganyar, Kelurahan Air Jambu. Di hadapan ratusan masyarakat yang telah lama menunggunya, LE yang disambut dengan aneka kesenian tradisional dari Jawa, kembali LE menjelaskan program-program andalannya. Sorenya, LE dan rombongan melanjutkan 'perjalanan politik'-nya ke Kota Bengkalis.(rls)