PEKANBARU [ArtikelKeren] NEWS - Tiga unit rumah warga di Jalan Satria, RT 03 RW 11, Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya terancam amblas akibat longsor yang diakibatkan pengerukan tanah oleh pengembang perumahan elite.
Edy Warman, salah seorang warga yang rumahnya terancam amblas mengatakan, pihaknya sudah melayangkan protes kepada pengembang perumahan Hutama Garden.
Akibat pengerukan tanah untuk perumahan tersebut, sejumlah rumah warga mengalami retak dan terancam longsor. Bahkan, beberapa bangunan non rumah milik warga sudah terlebih dahulu amblas.
Jika hujan terus menerus berlangsung, bukan tidak mungkin sejumlah rumah warga lainnya ikut amblas. "kami sudah sampaikan keberatan kepada pengembang, tapi belum ada respon," ucapnya, seraya mengatakan saat in rumahnya mengalami retak.
Ketua Karang Taruna Rejosari Widde Munadir mengaku sudah mendapat laporan terkait peristiwa yang mengancam rumah warga ini. Ia juga sudah meminta kepada pengembang untuk menghentikan proses pengerjaan perumahan dan memperbaiki rumah warga yang rusak.
"Pihak pengembang Jangan berlarut-larut untuk memperbaiki rumah warga karena sekarang memasuki musim penghujan dan jangan sampai jatuh korban jiwa," tukasnya.
Widde juga meminta developer segera membuat dam atau turap agar tanah jalan aspal yang saat ini sudah terkikis air hujan tidak longsor. Apabila ini tidak ditindak lanjuti pihak developer, karang taruna rejosari siap melaporkan kasus ini ke DPRD Kota Pekanbaru.(Dian Alhadi)
Edy Warman, salah seorang warga yang rumahnya terancam amblas mengatakan, pihaknya sudah melayangkan protes kepada pengembang perumahan Hutama Garden.
Akibat pengerukan tanah untuk perumahan tersebut, sejumlah rumah warga mengalami retak dan terancam longsor. Bahkan, beberapa bangunan non rumah milik warga sudah terlebih dahulu amblas.
Jika hujan terus menerus berlangsung, bukan tidak mungkin sejumlah rumah warga lainnya ikut amblas. "kami sudah sampaikan keberatan kepada pengembang, tapi belum ada respon," ucapnya, seraya mengatakan saat in rumahnya mengalami retak.
Ketua Karang Taruna Rejosari Widde Munadir mengaku sudah mendapat laporan terkait peristiwa yang mengancam rumah warga ini. Ia juga sudah meminta kepada pengembang untuk menghentikan proses pengerjaan perumahan dan memperbaiki rumah warga yang rusak.
"Pihak pengembang Jangan berlarut-larut untuk memperbaiki rumah warga karena sekarang memasuki musim penghujan dan jangan sampai jatuh korban jiwa," tukasnya.
Widde juga meminta developer segera membuat dam atau turap agar tanah jalan aspal yang saat ini sudah terkikis air hujan tidak longsor. Apabila ini tidak ditindak lanjuti pihak developer, karang taruna rejosari siap melaporkan kasus ini ke DPRD Kota Pekanbaru.(Dian Alhadi)
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.