Razia Napi Tanjung Gusta, Polres Rohil Justru Tangkap 22 Imigran Gelap

PEKANBARU [ArtikelKeren] NEWS - Rusuh yang terjadi di LP Tanjung Gusta Medan yang berujung kaburnya sejumlah Napi termasuk terpidana teroris membuat jajaran Kepolisian di Riau bersiaga diperbatasan Sumut. Namun, saat melakukan razia diperbatasan terhadap napi yang kabur, Polres Rokan Hilir justru mendapati 22 imigran gelap.

Hal ini diungkapkan Kapolda Riau, Brigjend Condro Kirono kepada wartawan, usai Solat Jumat dikantornya. "Ya, Polres Rohil sudah melakukan razia diperbatasan Riau-Sumut untuk mencegah masuknya napi yang kabur ke Riau. Tapi saat razia, yang tertangkap bukan napi, tapi imigran gelap yang berada diatas Bus Pelangi dari Aceh," ujarnya.

Dijelaskan Condro, penangkapan Imigran gelap ini saat pihaknya melakukan penyetopan terhadap bus Pelangi dengan nopol BL 7924 A melintas saat dirazia. Saat digeledah didalam bus, ternyata terdapat imigran gelap. " Kini bus itu sudah diamankan Polres Rohil. Sedangkan imigran gelap, masih kita koordinasikan dengan Imigrasi Bagansiapi-api," kata Condro.

Dsebutkannya, dari hasil pemeriksaan, 22 imigran gelap itu tidak satupun memiliki dokumen keimigrasian. Mereka berangkat dari Medan dengan tujuan ke Jakarta yang selanjutnya mengaku ke Australia.(iwan/MRnetwork)

Sumber : halloriau

Editor   : Ananda Donie