PEKANBARU [ArtikelKeren] NEWS - Tim Polresta Pekanbaru kembali menggerebek gudang penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal di Perumahan Bumi Tagor, Kecamatan Tenayan Raya, Selasa (9/7/2013). Dari tempat itu, polisi tidak berhasil mengamankan BBM ilegal tapi hanya mendapati 20 jerigen kosong yang diduga tempat menyimpan BBM.
Selain jerigen, polisi juga mengamankan satu unit Daihatsu dan mobil Pick Up serta satu unit tangki kosong. Diduga, tempat penimbunan BBM itu sudah tidak beroperasi lagi.
Seorang warga bernama Masrun yang tinggal tak jauh dari lokasi gudang, mengaku tidak mengetahui aktivitas di dalam tempat itu. Menurutnya, selama ini gudang selalu tertutup dan tidak diketahui siapa pemiliknya. "Kami kaget saat melihat polisi datang ke gudang itu," ucapnya.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Arief Fajar Satria, mengungkapkan, proses penyimpanan BBM ilegal tersebut diduga sudah lama beroperasi dan baru sekarang diketahui oleh kepolisian. "Kita duga sudah lama dan akan tetapi baru kita ketahui," ungkapnya.
Arief menjelaskan, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus dugaan penimbunan BBM ilegal ini. Dia meminta pada masyarakat apabila mengetahui praktek ilegal segera melapor ke polisi setempat.
Sementara itu, mengantisipasi maraknya aksi penimbunan BBM ilegal, Arief menyatakan, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan Pertamina untuk melakukan pengawasan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pekanbaru. (Iwan Saragih/MRNetwork)
Selain jerigen, polisi juga mengamankan satu unit Daihatsu dan mobil Pick Up serta satu unit tangki kosong. Diduga, tempat penimbunan BBM itu sudah tidak beroperasi lagi.
Seorang warga bernama Masrun yang tinggal tak jauh dari lokasi gudang, mengaku tidak mengetahui aktivitas di dalam tempat itu. Menurutnya, selama ini gudang selalu tertutup dan tidak diketahui siapa pemiliknya. "Kami kaget saat melihat polisi datang ke gudang itu," ucapnya.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Arief Fajar Satria, mengungkapkan, proses penyimpanan BBM ilegal tersebut diduga sudah lama beroperasi dan baru sekarang diketahui oleh kepolisian. "Kita duga sudah lama dan akan tetapi baru kita ketahui," ungkapnya.
Arief menjelaskan, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus dugaan penimbunan BBM ilegal ini. Dia meminta pada masyarakat apabila mengetahui praktek ilegal segera melapor ke polisi setempat.
Sementara itu, mengantisipasi maraknya aksi penimbunan BBM ilegal, Arief menyatakan, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan Pertamina untuk melakukan pengawasan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pekanbaru. (Iwan Saragih/MRNetwork)
Sumber : halloriau
Editor : Ananda Donie
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.