Dalam setiap kehidupan, ada kesedihan dan kebahagiaan, ada hari dimana kita kehilangan kepercayaan kita, hari dimana teman kita melawan diri kita sendiri. Tapi hari itu tak akan pernah datang saat kita membela suatu hal yang paling berharga dalam hidup ~ @MotivatorSuper

Sabtu, 13 Juli 2013

Cabai Rawit Rp100/kg, Dahlan Iskan: Tak Wajar

Sabtu, Juli 13, 2013 By Unknown No comments

Cabai Rawit Rp100/kg, Dahlan Iskan: Tak Wajar
[ArtikelKeren] NEWS - Sejak Jumat (12/7/2013) kemarin, harga cabai rawit melejit hingga tembus Rp100 ribu/kg. Padahal, dua hari lalu harga cabe rawit masih dikisaran Rp 65 ribu/kg. Kenaikan harga yang tajam ini terjadi di berbagai wilayah sekitar Pulau Jawa.

"Stok pedagang yang kian menipis dan diperparah lagi minimnya pasokan cabai dari sentra produksi merupakan penyebab utama naiknya harga cabai rawit hari ini. Apalagi permintaan cabai di awal puasa ini cukup tinggi," papar Supiah, salah satu pedagang di Jember.

Begitu juga di pasar sekitar Jabodetabek dan Solo. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menganggap harga ini tidak wajar.

"Harga cabai sekarang nggak wajar," ujar Dahlan saat ditemuidi Pabrik Baterai Nipress Cileungsi, Bogor, Sabtu (14/7/2013).

Penyebab tingginya harga cabai saat ini disebabkan faktor cuaca yang mengakibatkan mundurnya masa panen. Sehingga pasokan dalam negeri berkurang dan memicu kenaikan harga. Dahlan memprediksi melonjaknya harga cabai saat ini dapat mengerek laju inflasi.

"Inflasi akan terpengaruh karena harga cabai. Musuhnya cabai itu hujan. Kalau musim hujan itu bisa timbul kebusukan pada tanamannya dan tidak akan berbuah," katanya.

Dahlan siap memberikan perintah kepada BUMN untuk menanam cabai dengan teknologi tinggi. Penugasan ini dilakukan untuk mengamankan pasokan dalam negeri tanpa melalui impor. Namun saat ini ia masih mengumpulkan informasi siklus kenaikan cabai setiap tahunnya.

"Saya mau ada informasi kepada saya bagaimana siklus kenaikan harga cabai setiap tahun tetap atau tidak. Pertanian modern dengan menggunakan atap agar tidak tergerus air hujan bisa dilakukan namun biaya cukup mahal. Bisa nanti RNI atau PTPN tanam dengan teknologi modern sinergi dengan IPB," cetusnya. (*)


Sumber : halloriau
Editor   : Ananda Donie

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.


http://artikelkeren27.blogspot.com/2014/01/hasil-seleksi-cpns-kota-pekanbaru-2013.html

http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-kelulusan-cpns-kementerian.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-indragiri.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-kuantan.html
http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-siak-2013.html










PETUNJUK PENGGUNAAN