SELAT PANJANG [ArtikelKeren] NEWS - Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir, menggelar rapat koordinasi (rakor) membahas persiapan menyambut arus mudik dan lebaran melibatkan instansi di bawah Pemkab Kepulauan Meranti di ruang rapat Melati Kantor Bupati, Selasa (30/7/2013). Salah satu kesimpulannya, dipastikan harga tiket kapal dan feri tidak naik selama musim mudik lebaran ini.
Rakor itu sendiri diikuti seluruh instansi di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti dan stakeholder lainnya seperti Syah Bandar, Pelindo, pemilik kapal, kepolisian dan pihak TNI. Rapat membahas persiapan untuk mewujudkan suasana mudik yang aman dan nyaman bagi warga.
"Saya minta tuslah atau kenaikan harga tiket menghadapi lebaran ini ditunda karena kondisi masyarakat sudah menghadapi tekanan ekonomi akibat kenaikan BBM," ungkap Bupati Irwan.
Permintaan Irwan ini langsung diamini Haji Syahril selaku Ketua Indonesian Shipowners Association (INSA) Kepulauan Meranti, asosiasi pemilik kapal di daerah ini. Menurutnya para pemilik kapal sepakat tidak menaikkan harga tiket atau tuslah mengingat kondisi ekonomi masyarakat sedang sulit.
"Saya juga sudah sampaikan kalau dinaikkan rencana orang untuk mudik bisa saja batal. Akibatnya seat (kursi) kapal atau feri yang disediakan tidak penuh sehingga merugikan pemilik kapal sendiri," kata Haji Syahril.
Menjawab pertanyaan Bupati seputar persiapan armada angkutan berupa kapal feri dan speedboat, Haji Syahril menjelaskan bahwa pemilik dan agen kapal akan melakukan penambahan jam keberangkatan dan penambahan kapal. Dia mencontohkan speedboat Naga Line yang melayani rute Selatpanjang-Buton akan menambah jadwal keberangkatan menjadi empat kali dalam sehari.
Beberapa armada kapal yang melayani rute Tanjungsamak, Tanjungbalai Karimun dan Batam juga sudah menyatakan akan menambah armada. Haji Syahril yakin armada yang disediakan bisa mengangkut seluruh pemudik. Bahkan hampir seluruh armada kapal feri yang melayani rute Tanjungbalai Karimun akan singgah di Tanjungsamak Kecamatan Rangsang.
"Sejak kabupaten ini berdiri semua meningkat termasuk jumlah arus penumpang tujuan ke Tanjungsamak," ucap Haji Syahril.
Sementara itu Kepala Syahbandar Selat Panjang, Usman YS, memperkirakan jumlah pemudik tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Diperkirakan pada H-3 rata-rata penumpang naik dan turun sekitar empat ribu orang per hari.
Usman berharap kerjasama semua pihak terutama dalam menyediakan segala pelayanan untuk penumpang. Dia juga menghimbau agar penumpang tidak memaksakan diri naik kapal apabila kapasitas kapal sudah penuh.(Susanto/MRnetwork)
Rakor itu sendiri diikuti seluruh instansi di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti dan stakeholder lainnya seperti Syah Bandar, Pelindo, pemilik kapal, kepolisian dan pihak TNI. Rapat membahas persiapan untuk mewujudkan suasana mudik yang aman dan nyaman bagi warga.
"Saya minta tuslah atau kenaikan harga tiket menghadapi lebaran ini ditunda karena kondisi masyarakat sudah menghadapi tekanan ekonomi akibat kenaikan BBM," ungkap Bupati Irwan.
Permintaan Irwan ini langsung diamini Haji Syahril selaku Ketua Indonesian Shipowners Association (INSA) Kepulauan Meranti, asosiasi pemilik kapal di daerah ini. Menurutnya para pemilik kapal sepakat tidak menaikkan harga tiket atau tuslah mengingat kondisi ekonomi masyarakat sedang sulit.
"Saya juga sudah sampaikan kalau dinaikkan rencana orang untuk mudik bisa saja batal. Akibatnya seat (kursi) kapal atau feri yang disediakan tidak penuh sehingga merugikan pemilik kapal sendiri," kata Haji Syahril.
Menjawab pertanyaan Bupati seputar persiapan armada angkutan berupa kapal feri dan speedboat, Haji Syahril menjelaskan bahwa pemilik dan agen kapal akan melakukan penambahan jam keberangkatan dan penambahan kapal. Dia mencontohkan speedboat Naga Line yang melayani rute Selatpanjang-Buton akan menambah jadwal keberangkatan menjadi empat kali dalam sehari.
Beberapa armada kapal yang melayani rute Tanjungsamak, Tanjungbalai Karimun dan Batam juga sudah menyatakan akan menambah armada. Haji Syahril yakin armada yang disediakan bisa mengangkut seluruh pemudik. Bahkan hampir seluruh armada kapal feri yang melayani rute Tanjungbalai Karimun akan singgah di Tanjungsamak Kecamatan Rangsang.
"Sejak kabupaten ini berdiri semua meningkat termasuk jumlah arus penumpang tujuan ke Tanjungsamak," ucap Haji Syahril.
Sementara itu Kepala Syahbandar Selat Panjang, Usman YS, memperkirakan jumlah pemudik tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Diperkirakan pada H-3 rata-rata penumpang naik dan turun sekitar empat ribu orang per hari.
Usman berharap kerjasama semua pihak terutama dalam menyediakan segala pelayanan untuk penumpang. Dia juga menghimbau agar penumpang tidak memaksakan diri naik kapal apabila kapasitas kapal sudah penuh.(Susanto/MRnetwork)
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.