
Dengan kondisi leher nyaris putus setelah terjepit di dobi rolling alat berat jenis crane.
Informasi yang diterima dari lapangan menyebutkan, kejadian hingga menewaskan Hakim ini terjadi Ahad (2/3) sekitar pukul 09.00 WIB, sesaat pekerja sedang akan memulai pekerjaan dalam pembangunan pabrik milik PT SDS.
Ketika itu mereka tak mengira alat berat jenis crane sudah beroperasi. Di mana korban yang berada di bagian belakang crane, saat operator alat berat memutar arahnya hingga korban terjepit di bagian roda dan bodi crane.
Sementara informasi diterima di RSUD Kota Dumai menyebutkan jasad korban ditemukan beberapa luka parah, yakni di bagian leher luka patah tulang leher serta dada memar, telinga kiri dan kanan luka robek, dan luka di bagian tangan.
Kapolsek Sungai Sembilan AKP Jasri Tabing melalui Kanit Res, Ipda Iskandar Ahad (2/3) membenarkan kejadian kecelakaan tersebut.
Di mana dirinya yang menerima laporan adanya kejadian tersebut, dan langsung mengeroscek informasi tersebut.
“Kita dapat laporan tentang kejadian tersebut, namun saya belum bisa memberikan keterangan. Petugas telah dikerahkan untuk melakukan kegiatan olah TKP di lokasi kejadian,’’ kata Iskandar.
Diketahui, Didampingi sang istri, Jadas korban yang sempat di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai tersebut, langsung dibawa ke kampung halamannya, yakni di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.