Memilih Pemimpin dengan Hati-(hati)

Oleh : 

---

[ArtikelKeren] TAJUK RENCANA - Pemilihan Gubernur Riau sudah memasuki injury time. Besok, Rabu 4 September 2013 menjadi hari penentu terhadap penantian panjang pasangan Cagubri-Cawagubri, masa pendukung, tim sukses dan masyarakat Riau secara luas.

Besok, masyarakat Riau yang memenuhi persyaratan akan menggunakan hak pilih, memilih calon pemimpin yang paling cocok menurut penilaian pribadi masing-masing.

Besok, saatnya masyarakat menunjukkan partisipasinya membangun Riau dengan berpartisipasi memilih pemimpin terbaik untuk masa lima tahun ke depan. Besok, saatnya masyarakat membuktikan mereka sadar akan hak pilihnya dan menyadari kewajiban dan tanggung jawab melahirkan pemimpin yang merepresentasikan suara rakyat Provinsi Riau.

Besok pula, hasil kerja semua pasangan calon bersama tim sukses dan massa simpatisannya akan ditentukan. Sejauhmana rakyat memberikan amanah kepada mereka akan diketahui lewat pemilihan yang sudah ditentukan KPU Riau, 4 September besok.

Kepada masyarakat yang sudah memenuhi persyaratan hendaklah memilih pemimpin dengan hati nurani. Pilihlah pemimpin yang benar-benar layak dengan berupaya mendapatkan referensi yang benar tentang masing-masing calon.

Jangan terlalu terpengaruh pada hingar-bingar kampanye yang tidak jarang tanpa sadar melemparkan isu-isu miring terhadap calon Gubri maupun calon Wagubri. Sebab, tidak jarang isu yang dilemparkan sesuatu yang sudah dirancang dan terencana.

Rakyat benar-benar diberikan free choice (pilihan bebas) calon yang diwakilkannya untuk mengurus Provinsi Riau agar lebih sejahtera pada masa kini dan akan datang. Syukur-syukur sejahtera untuk selamanya.

Manfaatkan waktu tersisa sebelum masuk ke bilik suara mencoblos pasangan calon yang dianggap layak. Selain banyak mencari referensi kepada sumber yang benar, hendaklah lebih dimantapkan hati dengan salat istikharah (bagi umat Islam). Mintalah petunjuk-Nya, karena Allah tidak pernah salah dalam memberi petunjuk.

Jangan pernah apatis dengan kondisi yang ada. Jangan pernah memilih golput dengan alasan tidak ada calon yang layak. Harus diyakini bahwa semua calon adalah putra terbaik Riau.

Tugas sekarang bukan lagi menghakimi, apalagi sampai meracuni yang lain untuk tidak ikut memilih. Tugas kita, bagaimana memilih calon yang terbaik di antara lima pasangan yang sudah ditetapkan. Gunakan hati nurani. Jangan memilih karena ada yang memberi sesuatu di masa injury time.

Jangan gadaikan Riau hanya karena selembar jilbab, sarung, jam dinding, atau selembar uang yang akan lenyap dalam sesaat. Berpikir dan memilihlah demi Riau yang cemerlang, gemilang dan terbilang.***

Sumber : riaupos.co