BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Peredaran narkoba di Kabupaten Bengkalis yang sudah memakan banyak korban, tidak terkecuali Pegawai Negeri Sipil dan aparat penegak hukum lainnya yang saat ini meringkuk di sel Polres Bengkalis, menjadi pekerjaan rumah Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kabupaten Bengkalis.
Pekerjaan rumah dimaksud adalah BNK sebagai lembaga resmi dan salah satu ujung tombak pemutus dan pemberantasan peredaran narkoba di Kabupaten Bengkalis saat ini tengah menyusun langkah-langkah.
Salah satunya berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN). Sebab, kedepan selain melakukan tindakan prefentif seperti sosialisasi dan penyuluhan lainnya tentang bahaya narkoba kepada masyarakat, BNK juga akan melakukan tindakan represif atau penindakan.
Untuk penindakan BNK akan bekerjasama dengan satuan narkoba Polres Bengkalis. Sebab untuk tindakan represif BNK Bengkalis belum memiliki personil sebagaimana halnya Satuan Narkoba Polres Bengkalis.
Hal ini diungkapkan Ketua BNK Kabupaten Bengkalis yang juga wakil Bupati Bengkalis, Suayatno kepada wartawan beberapa hari lalu.
"Kedepan, selain penyuluhan tentang bahaya narkoba kepada masyarakat, kita juga akan melakukan tindak represif. Untuk represif kita bekerja sama dengan polisi. Saat ini kita berkoordinasi dengan BNN," kata Suayatno.
Pekerjaan rumah dimaksud adalah BNK sebagai lembaga resmi dan salah satu ujung tombak pemutus dan pemberantasan peredaran narkoba di Kabupaten Bengkalis saat ini tengah menyusun langkah-langkah.
Salah satunya berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN). Sebab, kedepan selain melakukan tindakan prefentif seperti sosialisasi dan penyuluhan lainnya tentang bahaya narkoba kepada masyarakat, BNK juga akan melakukan tindakan represif atau penindakan.
Untuk penindakan BNK akan bekerjasama dengan satuan narkoba Polres Bengkalis. Sebab untuk tindakan represif BNK Bengkalis belum memiliki personil sebagaimana halnya Satuan Narkoba Polres Bengkalis.
Hal ini diungkapkan Ketua BNK Kabupaten Bengkalis yang juga wakil Bupati Bengkalis, Suayatno kepada wartawan beberapa hari lalu.
"Kedepan, selain penyuluhan tentang bahaya narkoba kepada masyarakat, kita juga akan melakukan tindak represif. Untuk represif kita bekerja sama dengan polisi. Saat ini kita berkoordinasi dengan BNN," kata Suayatno.
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.