Kapolres Dumai, AKBP Yudi Kurniawan melalui Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Bayu Wicaksono mengatakan, penyerahan ini merupakan prosedur yang harus dilalui, untuk menentukan langkah yang akan dilakukan selanjutnya.
Ditempat terpisah, kepala Balai Karantina Pertanian kelas II Dumai, Surya Darma membenarkan bahwa pihaknya telah menerima pelimpahan bawang merah sebanyak 50 ton hasil tangkapan pihak Polres Dumai Senin (15/7) kemarin. Selanjutnya puluhan ton bawang ini akan dilaporkan ke balai karantina Pekanbaru untuk langkah selanjutnya.
Menurutnya, memasukkan bawang merah melalui pelabuhan Dumai melanggar Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) nomor 43 tahun 2012 tentang pelabuhan resmi pemasukkan produk hortikultura pertanian impor, dan Dumai bukan termasuk pelabuhan tersebut.
"Pelabuhan Dumai tidak termasuk salah satu pelabuhana pemasok komoditi pertanian dari luar Negeri, apapun jenisnya, tidak terkecuali bawang, oleh sebab itu bawang yang sengaja dimasukkan melalui Pelabuhan Dumai ilegal," terangnya
Terakhir, katanya, Balai Karantina mengapresiasi kerjasama pihak kepolisian yang telah membantu mengamankan jalur perairan dari upaya pemasukkan barang produk pertanian yang dilarang pemerintah.
Diberitakan sebelumnya, pihak Kepolisian kota Dumai berhasil mengamankan bawang sebanyak 50 ton dai gudang dibilangan Sultan Hasanuddin. Tidak hanya itu, pihak kepolisian juga berhasil mengamankan ZU yang diduga sebagai pemiliki bawang, SA pemilik ekpedisi, SU dan AH selaku supir truk, AL dan AF berperan sebagai tukang hitung barang. Dan dalam penangkapan pihak kepolisian berhasil menyita bawang merah untuk diproses lebih lanjut, serta menahan 2 unit truk merk yang digunakan untuk mengangkut bawang. (bambang/MRnetwork)
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.